MUARA ENIM, ENIMTV – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim melalui forum Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Bukit Asam Tbk (PTBA) dalam Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) kembali memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Muara Enim.
Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman yang ditandatangani langsung oleh Pj. Bupati Muara Enim H. Nasrun Umar (HNU) dengan Direktur Utama PTBA Suryo Eko Hadianto, bertempat di Pondok Pesantren Nurul Madani di Desa Pulau Panggung Kecamatan Tanjung Agung (09/09).
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Muara Enim mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi atas dukungan program pembangunan yang dilakukan oleh PTBA melalui pendanaan CSR. Menurutnya, hal tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian dalam membantu mewujudkan upaya pembinaan lingkungan dan masyarakat sekitar.
“Sehingga kehadiran PTBA di Kabupaten Muara Enim ini dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat khususnya pada lingkungan sekitar operasional perusahaan,” ucap HNU.
HNU mengharapkan dukungan yang diberikan oleh PTBA tersebut dapat dilakukan secara berkelanjutan untuk mendorong percepatan pembangunan Kabupaten Muara Enim di masa mendatang.
Lebih lanjut, dirinya memastikan bahwa Pemkab. Muara Enim akan terus berkomitmen dalam menjaga iklim investasi yang kondusif, sehingga dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi investor dalam berinvestasi di Kabupaten Muara Enim.
Sementara itu, Direktur Utama PT. Bukit Asam Tbk, Suryo Eko Hadianto mengatakan, arah kebijakan pembangunan Kabupaten Muara Enim sejalan dengan nilai luhur perusahaan, yakni menambang untuk membangun peradaban, menyejahterakan masyarakat, dan mencipatan masa depan yang lebih baik.
Oleh karena itu, lanjut Suryo Eko, dirinya bersama seluruh jajaran PTBA akan terus berkomitmen dalam memberikan dukungan dan ikut berkontribusi mewujudkan masyarakat Kabupaten Muara Enim yang sejahtera.
Adapun penyaluran bantuan yang diberikan melalui CSR PTBA, di antaranya bantuan pendanaan BPJS kesehatan, pembangunan gedung workshop BLK, bantuan sarana pendukung kesehatan RSUD Dr. H. M. Rabain, pembangunan jamban saniter, renovasi Masjid Agung, bantuan meubeuler dan ruang belajar untuk 28 pondok pesantren, bantuan renovasi 22 masjid dan pelatihan untuk mencetak 1 Da’i 1 Desa. (Aal/Prokopim-ME)