Kemensos Kebut Penyaluran Bansos Beras, Kejar Realisasi 100 Persen Bulan Ini

Berita, Nasional40 views

JAKARTA, ENIMTV – Kementerian Sosial (Kemensos) terus mempercepat dan meningkatkan penyaluran Bantuan Sosial Beras (BSB) tahap III. Hal itu dilakukan agar dapat mencapai target realisasi 100 persen pada Oktober 2020.

Demikian disampaikan Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial Edi Suharto dalam keterangannya di Jakarta, Senin (19/10/2020).

Untuk memastikan hal tersebut, Edi mengunjungi Gudang Bulog Gedebage Bandung, melihat langsung stok BSB aman dan dapat segera tersalurkan pada tahap III kepada KPM PKH di wilayah Jawa Barat.

Baca juga:  Sambut Bulan Ramadan, PTBA Salurkan 10.000 Paket Sembako

Penyaluran Bansos beras di wilayah Jawa Barat telah terealisasi 70 persen untuk alokasi Agustus sampai Oktober. Penyaluran dilakukan oleh transporter PT Bhanda Ghara Reksa bekerja sama dengan Dinas Sosial, Pendamping PKH, dan aparat setempat dalam proses penyaluran kepada KPM PKH.

Sementara itu, Koordinator Kabupaten Program Keluarga Harapan (PKH) Bandung, Nandang menjelaskan bahwa penyaluran BSB di lapangan berjalan lancar dan masyarakat yang mendapatkan bantuan sangat senang juga bersyukur saat menerima BSB.

Baca juga:  Kemensos Dirikan 6 Dapur Umum di Sulbar

“Untuk di kabupaten Bandung, jumlah KPM PKH 124.215 keluarga,” ucap Nandang seperti dilansir dari ANTARA.

Di akhir kunjungannya, Dirjen Pemberdayaan Sosial Edi Suharto berdiskusi langsung di Kantor Bulog Cimapokolan dengan pihak-pihak yang terlibat dalam penyaluran BSB, mulai dari Perum Bulog sebagai penyedia Beras, PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) sebagai Transporter, Dinas Sosial Kabupaten/kota dan para pendamping PKH.

Baca juga:  Malam Hari, Operasi SAR Sriwijaya Air SJ 182 Tetap Dilaksanakan

“Saya kira penyaluran seluruh Indonesia sudah bagus, Bulog pun sudah berpengalaman, kita mencatat ada sentuhan berbeda untuk BSB jika dibandingkan dengan pemberian bantuan tunai. Semua bersyukur dan senang terutama para penerima bantuan. Mudah-mudahan minggu depan bisa mencapai 80 persen untuk wilayah Jawa Barat,” ujar Edi. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *