MUARA ENIM, ENIMTV – Untuk mempertahankan sebagai juara umum pada kegiatan Sriwijaya Expo Tahun 2024, Kabupaten Muara Enim benar-benar harus bekerja keras dan perpect pada kegiatan Sriwijaya Expo Tahun 2025.
Kegiatan ini akan digelar pada tanggal 1 s.d 5 Agustus 2025 di Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang yang diikuti 38 Provinsi se Indonesia dan 17 kabupaten/kota se Sumatera Selatan.
Plt Kadisperindag, Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Muara Enim Drs. Bhakti, M.Si. melalui Kabid Perindustrian Dr. Dessy Hershanty, S.E., M.M. mengatakan bahwa, pada ajang Sriwijaya Expo Tahun 2025 nanti, Kabupaten Muara Enim akan mengangkat Tema “Cuhup Tenang Bedegung” The Pride of Bumi Serasan Sekundang yang merupakan destinasi wisata unggulan Kabupaten Muara Enim yang berada di Kecamatan Panang Enim.
“Tahun 2024, kita juara umum untuk Kabupaten/Kota Se-Sumsel, dan tahun ini tentu kita akan berupaya mempertahankannya,” ujar Dessy yang menjabat sebagai Koordinator Pelaksana Sriwijaya Expo Tahun 2025 Kabupaten Muara Enim ini, Minggu (22/6/2025).
Lanjut Dessy, dalam kegiatan tersebut, berbarengan juga dengan Sriwijaya Culture Coffee 2025 dimana Kabupaten Muara Enim Bersama 5 Kabupaten/Kota akan mempromosikan Kopi yang dihasilkan di masing-masing daerah. Dan Muara Enim diwakili oleh Muara Enim Coffee akan mengedepankan Kopi Semendo dan membawa produk kopi yang dihasilkan oleh petani kopi dan penggiat kopi di Muara Enim.
Untuk kelancaran dan kesuksesan kegiatan tersebut, sambung Dessy, tentu harus didukung secara maksimal oleh
seluruh OPD dan Stake holder lainnya, dengan membawa wastra, kriya dan komoditi unggulan baik pertanian perikanan maupun pangan olahan hasil UMKM dan IKM di Muara Enim.
Dan harapan nanti, tentu Kabupaten Muara Enim tetap mempertahankan menjadi Juara Umum di Sriwijaya Expo 2025 mengangkat Tema “Cuhup Tenang Bedegung” The Pride of Bumi Serasan Sekundang yang merupakan destinasi wisata unggulan Kabupaten Muara Enim. Sebab pada Sriwijaya Expo 2024, Kabupaten Muara Enim menjadi juara umum dengan tema “Rumah Pangeran Tjek Djah dari Lubai Ulu”. (Aal)