MUARA ENIM, ENIMTV – Proyek pembangunan jalan tol Prabumulih-Muara Enim sampai saat ini masih belum jelas kelanjutannya usai dikeluarkan Pemerintah Pusat dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).
Padahal, jalan tol sepanjang 54 km yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Muara Enim dan kabupaten tetangga agar dapat diteruskan pembangunannya.
Anggota DPR RI Komisi II Giri Ramanda N. Kiemas menyampaikan bahwa, penyelesaian pembangunan jalan tol Prabumulih-Muara Enim kini bergantung PT Hutama Karya selaku pelaksana proyek.
“Permasalahan tidak masuk dalam PSN, artinya dikembalikan kepada kemampuan keuangan PT Hutama Karya dalam menyelesaikan jalan tol ini,” ujar Giri saat kunjungan reses di Kabupaten Muara Enim, Rabu 18 Juni 2025.
Giri mengatakan, harus ada pembicaraan lebih lanjut dengan Bupati Muara Enim untuk bertemu Hutama Karya terkait masalah pembangunan jalan tol Prabumulih-Muara Enim ke depannya.
“Jalan tol ini adalah jalan tol penghubung yang pada akhirnya harus dibangun, tinggal sekarang masalahnya waktu kapan ini mau dibangun,” katanya.
Selain itu, Ketua DPD PDIP Sumsel ini juga menekankan pentingnya jalan tol Prabumulih-Muara Enim untuk peningkatan percepatan pembangunan di Kabupaten Muara Enim.
“Karena dengan tol ini, otomatis banyak akses yang terbuka. Rencana PTBA membuka Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) tentunya akan lebih cepat karena akses mereka jalan tol. Kalau tidak, ya akan lambat KEK-nya berkembang,” ucapnya.
Giri menuturkan, kini tinggal berharap agar Hutama Karya memiliki kemampuan finansial yang cukup baik untuk membangun jalan tol tersebut.
“Jalan tol kita ini mudah-mudahan kalau dibangun bisa memberikan kontribusi pendapatan kepada mereka. Artinya ketika bicara bisnis, pasti bicaranya adalah berapa yang mereka dapatkan dari jalan tol ini,” tuturnya.
Pada akhirnya, sambung Giri, Hutama Karya akan menghitung ulang kembali, dengan harapan ruas tol Prabumulih-Muara Enim ini cukup menguntungkan agar bisa dibangun.
“Untuk itu, perlu kita lobi-lobi lagi, terutama pak Bupati Muara Enim dengan jaringan saya kita akan bertemu Hutama Karya, bisakah mereka membangun jalan tol ini,” pungkasnya. (Aal)