MUARA ENIM, ENIMTV – Wajah pendidikan pesantren kembali tercoreng akibat ulah ASP (30) oknum pimpinan Pondok Pesantren di Kabupaten Muara Enim yang diduga melakukan pencabulan terhadap santriwatinya.
Aksi bejat itu dilakukan ASP selaku pengasuh Pondok Pesantren Hidayatul Ulum yang berlokasi di Desa Menanti, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim.
Dari informasi dihimpun, peristiwa pencabulan ini terungkap pada Rabu, 27 November 2024, atas pengakuan salah satu santriwati yang menjadi korban tindak asusila pelaku.
Para orang tua yang mengetahui hal ini langsung menjemput anak-anaknya untuk pindah dari pesantren.
Diketahui, Ponpes Hidayatul Ulum sudah berjalan selama 5 tahun dengan jumlah santri kurang lebih 80 orang.
Kasus dugaan pencabulan tersebut sedang ditangani oleh pihak kepolisian setempat.
Pelaku ASP saat ini telah diamankan di Mapolres Muara Enim.
Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasat Reskrim AKP Darmanson saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
“Iya pak. Untuk pelaku lagi dalam proses penyidikan di Mapolres Muara Enim,” ujar Darmanson kepada awak media, Sabtu (30/11/2024). (Aal)