JAKARTA, ENIMTV – Kepala Perwakilan Kantor Perdagangan dan Ekonomi Taipei (TETO) di Indonesia John Chen mengemukakan harapannya agar Taiwan dapat menjalin hubungan yang lebih erat dengan Indonesia.
Keterangan pers TETO di Jakarta, Jumat (17/5/2024) menyebutkan, harapan tersebut dikemukakan John Chen dalam kata sambutannya pada Pembukaan “Taiwan Expo 2024” (Pameran Taiwan 2024) yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) pada 16 Mei 2024.
Pembukaan Taiwan Expo 2024 itu sendiri dihadiri Ketua Dewan Pembangunan Perdagangan Eksternal Taiwan (TAITRA) James Huang dan Anggota DPR yang juga Wakil Ketua Parlemen Indonesia Kaukus Taiwan Mardani Ali Sera.
Acara itu juga dihadiri oleh Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Franky Sibarani, Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei Iqbal Shoffan Shofwan, Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti, perwakilan media, dan tamu undangan lainnya.
Menurut John Chen, Taiwan dan Indonesia telah terlibat dalam kerja sama yang erat sejak adanya implementasi “New Southbound Policy” (Kebijakan Baru Menuju Selatan) Taiwan pada 2016. Saat ini terdapat lebih dari 270.000 orang Indonesia bekerja di Taiwan dan lebih dari 16,700 talenta muda Indonesia belajar di Taiwan.
Sementara itu, lanjutnya, saat ini terdapat lebih dari 2.000 perusahaan Taiwan beroperasi di seluruh Indonesia dan terdapat sekitar 20.000 warga Taiwan yang tinggal dan berbisnis di Indonesia.
Ia juga mengemukakan, Taiwan Expo di Indonesia kembali dibuka setelah absen selama lima tahun. Pameran yang berlangsung dari 16 sampai 18 Mei 2024 itu diselenggarakan atas kerjasama Administrasi Perdagangan Internasional Taiwan (TITA) dengan TAITRA.
Acara ini menjadi platform untuk mempromosikan dan memperkuat perdagangan bilateral Indonesia – Taiwan dengan menampilkan lebih dari 130 perusahaan Taiwan terkemuka, dan ekspo tersebut memamerkan produk dan solusi inovatif dalam lima tema utama: Smart Manufacturing, Smart Medical, Green and Sustainable, Halal, dan Smart Lifestyle.
Disebutkan pula, Taiwan Expo merupakan platform untuk menciptakan peluang bisnis dan kerja sama antara Indonesia dan Taiwan, dan pembukaan pameran tersebut dimeriahkan dengan penampilan kolaborasi antara Orkestra Angklung Indonesia dan A cappella Taiwan.
Kepala Perwakilan TETO di Indonesia juga mengemukakan, sekitar 90 persen dari 130 peserta Taiwan Expo adalah pengunjung pertama kali ke Indonesia, dan mereka menunjukkan ketertarikannya untuk menjajaki pasar Indonesia serta ingin mencari mitra untuk kerjasama melalui Expo tersebut.
Ia menambahkan, pada November tahun lalu ditandatangani Perjanjian Saling Pengakuan Sertifikat Halal antara Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Indonesia dengan Asosiasi Pengembangan Integritas Halal Taiwan (THIDA), sehingga perdagangan produk halal Taiwan dan Indonesia ke depan bisa lebih ditingkatkan. (SMSI)