MUARA ENIM, ENIMTV – Kapolres Muara Enim AKBP Danny Sianipar, S.I.K. memastikan bahwa dirinya akan menindak tegas pihak yang berupaya untuk menggagalkan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Tahun 2021 di Kabupaten Muara Enim.
Hal itu disampaikannya usai mengikuti Rapat Koordinasi Pengamanan Pilkades Serentak 2021 Kabupaten Muara Enim yang digelar di Aula Rupatama Mapolres Muara Enim, Selasa (12/10/2021).
“Saya akan menindak tegas siapapun yang mencoba berusaha menggagalkan Pilkades Kabupaten Muara Enim,” ujar Danny kepada Enimtv.com.
Menurut Danny, kegiatan Pilkades ini merupakan harapan dari seluruh masyarakat Kabupaten Muara Enim yang mendambakan kepala desa yang dipilihnya. Untuk itu, TNI-Polri akan berusaha semaksimal mungkin mengamankan dan menyukseskannya.
“Harapan masyarakat ini wajib kita junjung tinggi. Jadi tidak ada namanya Pilkades ini batal, ditunda, atau gagal,” ucapnya.
Danny juga meminta kepada masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan Pilkades Serentak 2021 di Kabupaten Muara Enim ini.
“Karena ini adalah cita-cita dari masyarakat sendiri,” tandasnya.
Seperti diketahui, sebanyak 106 desa pada 20 kecamatan di Kabupaten Muara Enim menggelar Pilkades Serentak. Beberapa tahapan Pilkades telah dilalui di antaranya Deklarasi Damai yang digelar pada 4 Oktober dan Kampanye pada 7 s.d. 9 Oktober. Untuk tahapan selanjutnya yaitu Pemungutan Suara akan dilaksanakan pada 14 Oktober dan penetapan calon Kades pada 16 Oktober.
Untuk memastikan pesta demokrasi ini berjalan aman dan lancar, telah digelar Apel Pasukan Pengamanan Pilkades Serentak di Lapangan Mapolres Muara Enim yang dipimpin langsung oleh Pj Bupati Muara Enim H. Nasrun.
Usai pelaksanaan Apel Pasukan Pengamanan Pilkades Serentak, Pj Bupati Muara Enim bersama Forkopimda menggelar Rapat Koordinasi bersama pihak kecamatan, Polres Lahat, Polres Prabumulih, dan Kompi Brimob di PALI.
Kapolres Muara Enim AKBP Danny Sianipar mengatakan, dalam Rapat Koordinasi itu dilaksanakan kegiatan Tactical Wall Games terkait pola pengamanan Pilkades selama tanggal 14 s.d. 15 Oktober.
“Artinya, semua yang menyaksikan sudah paham dengan pola pengamanan dan sudah mengerti sehingga bisa melaksanakan dengan sebaik-baiknya,” kata Danny.
Lebih lanjut, Danny menjelaskan sebanyak 1.458 personil gabungan dikerahkan untuk mengamankan 374 TPS yang ada di 20 kecamatan.
“Terdiri dari 425 personil Polri, 153 personil TNI, 840 personil gabungan Satpol PP dan Linmas, dan Dinas Kesehatan sebanyak 40 personil. Ditambah BKO dari Batalyon Brimob PALI 1 peleton sebanyak 30 personil, dari Polres Prabumulih 1 peleton Dalmas sebanyak 31 orang, dan dari Polres Lahat 1 peleton sebanyak 31 orang,” jelasnya. (Aal)
Selengkapnya ———- Simak video
