JAKARTA, ENIMTV – Direktur Utama (Dirut) PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Suryo Eko Hadianto membeberkan strategi perusahaan dalam mendongkrak penjualan batubara.
Dengan percaya diri, Suryo Eko mengatakan bahwa produksi batubara PTBA selalu terpesan semua, bahkan pembelinya antre. Menurutnya, diperlukan beberapa strategi pemasaran (marketing) untuk memenangkan persaingan pasar.
Dilansir dari CNBC Indonesia, Bos PTBA itu mengatakan ada tiga hal yang harus selalu dipenuhi di dalam menjual batubara. Pertama, ketepatan pengiriman, artinya barang sampai tepat waktu. Kedua, ketepatan volume, misalnya pembeli meminta 1 juta ton, maka jumlah yang sampai sesuai dengan yang diminta. Dan terakhir adalah kualitas dari batubara harus sesuai dengan kontrak yang telah disepakati. Tiga hal ini, kata dia, merupakan kekuatan PTBA dalam persaingan pasar batubara.
“Soal permintaan batubara, PTBA selalu full booked, permintaan melebihi apa yang kita produksi,” ungkapnya dalam Live Instagram PTBA bertema ‘Strategi Mendongkrak Kinerja’, Kamis (05/08/2021).
Suryo Eko menuturkan, dalam memilih pembeli, PTBA selalu melihat track record dari pembelinya karena jual beli batubara skalanya sangat besar. Satu tongkang saja volumenya sudah mencapai 7.000 ton, sehingga PTBA tidak mau menerima pembeli yang “ecek-ecek”.
“Siapa buyer harus cermat, karena penjualan skala besar, satu tongkang saja 7 ribu ton, gak bisa terima buyer ecek-ecek mau bisnis batubara,” tuturnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, PTBA juga melirik untuk melakukan penjajakan pasar baru. Hal ini menarik dilakukan karena selama ini penjualan batubara PTBA melalui trader.
“Nambah pemasaran ke end user akan mempunyai nilai tambah tersendiri, karena kalau kepada end user itu komitmennya akan lebih captive jangka panjang,” ujarnya.
Selain itu, harga yang ditawarkan juga akan lebih baik daripada sekedar lewat trader. Ke depan, menurutnya PTBA berniat mencoba pasar yang langsung ke pengguna.
“Harganya lebih baik dari sekedar lewat trader, strategi ke depan nambah pangsa pasar dengan cara kita mencoba menerobos sampai end user,” tandasnya.