10 Orang Ditangkap Terkait Kerusuhan Demo di Bandung, Kapolrestabes: Bukan Dari Kelompok Buruh dan Mahasiswa

Berita, Nasional53 views

BANDUNG, ENIMTV – Aksi unjuk rasa penolakan Undang-Undang Cipta Kerja di Bandung pada Selasa (6/10/2020) berakhir ricuh. Pasalnya, terdapat demonstran yang membuat kerusuhan di depan Gedung DPRD Jawa Barat, dengan melakukan pelemparan batu dan petasan kepada petugas yang berjaga pada saat itu.

Dilansir dari KOMPAS.com, Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna jaya mengatakan, ada 10 orang yang ditangkap atas kerusuhan tersebut, bukan dari kelompok buruh dan mahasiswa.

Baca juga:  Raker & RDP Komisi II DPR RI, Pj Bupati Henky Optimis Pilkada di Muara Enim Berjalan Sukses

“Kemungkinan ada 10 orang yang diamankan oleh Tim Prabu dan Reserse, kita akan lakukan pemeriksaan terhadap mereka dan dari kelompok mana mereka berasal,” kata Ulung kepada wartawan, Selasa (6/10) malam.

Ulung mengatakan, setelah mahasiswa melakukan demonstrasi, ada massa lain yang datang ke depan Gedung DPRD Jabar untuk melakukan unjuk rasa.

Baca juga:  Ancaman Covid-19 Belum Usai, Presiden Tekankan Pentingnya Strategi Intervensi Berbasis Lokal

“Diperkirakan dari kelompok lain yang bukan mahasiswa, sehingga mereka tadi dorong-dorongan dengan anggota dan berupaya menguasai Gedung Dewan, serta penimpukan,” ujar Ulung.

Tak berselang lama, sekitar pukul 18.45 WIB, polisi berhasil membubarkan massa yang belum teridentifikasi asalnya itu dengan paksa. Dalam aksi tersebut, polisi menembakan gas air mata untuk mengurai dan memecah kerumunan massa.

“Bisa kita dorong dan kita pukul mundur. Dari sekian pelaku, kita amankan untuk dilakukan pemeriksaan. Perkembangan dari mana kelompok ini berasal,” ujar Ulung.

Baca juga:  Kalapas Muara Enim Beri Arahan Monev Akhir Tahun

Pada Selasa (6/10) kemarin, polisi menerjunkan 650 personel untuk mengawal demo yang dilakukan buruh dan mahasiswa.

“Buruh selesai, mahasiswa selesai, ada lagi kelompok lain di luar mahasiswa, melakukan tindakan anarkis kepada anggota sehingga bisa kita pukul keluar,” kata Ulung. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *