oleh

Selenggarakan MBBI Ke-18, Kemhan Perkenalkan Budaya Papua

JAKARTA, ENIMTV – Kementerian Pertahanan Republik Indonesia melalui Pusat Pendidikan dan Latihan Bahasa Badan Pendidikan dan Latihan Kementerian Pertahanan (Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan) kembali menyelenggarakan Malam Bahasa dan Budaya Internasional (MBBI), Rabu Malam (16/10) di Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan, Pondok Labu, Jakarta Selatan.

Acara MBBI Tahun 2019 yang merupakan MBBI Ke 18 mengangkat tema “Living Harmony in Diversity”, yang berarti Hidup Harmonis dalam Keragaman, serta mengangkat budaya Provinsi Papua sebagai budaya lokal Indonesia yang diperkenalkan. Kesenian Papua yang ditampilkan adalah Tari Yospan, Tari Perdamaian dan Sajojo. Selain itu, ditampilkan beberapa makanan dan minuman khas Provinsi Papua.

Baca juga:  Rapat Paripurna DPRD Banyuasin Kembali Tak Kuorum, 7 Bulan Tunjangan Transportasi & Perumahan Anggota Dewan Belum Dibayar

Kementerian Pertahanan dengan Kementerian Pariwisata dan Pemda Provinsi Papua, bersinergi dalam rangka mempromosikan pariwisata Indonesia umumnya dan pariwisata Papua khususnya. “Pada setiap kegiatan Malam Bahasa dan Budaya Internasional, Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan selalu memperkenalkan budaya Indonesia. Malam ini, Indonesia memperkenalkan Budaya Provinsi Papua”, ungkap Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu

Menhan berharap acara MBBI ini menjadi sarana untuk semakin memperteguh komitmen dalam rangka memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia yang menjadi salah satu kekuatan bangsa serta mempererat kerja sama yang sudah terjalin dengan baik selama ini.”Kegiatan seperti ini tentunya diharapkan mampu menciptakan persahabatan yang erat diantara peserta didik, sehingga tumbuh terjalinnya kebersamaan dan saling percaya satu sama lain melalui pendekatan bahasa dan budaya”, harap Menhan.

Baca juga:  Tunjukkan Model Pengelolaan Hiu Paus, Indonesia Gelar CTI TSWG Meeting di Gorontalo

Dalam konteks pertahanan, MBBI adalah momentum untuk meningkatkan kerja sama dengan negara-negara sahabat sehingga dapat membawa dampak positif dalam menumbuhkan dan meningkatkan Confidence Building Measures (CBM). Suatu kerja sama yang dilandasi dengan adanya saling percaya satu sama lain yang pada gilirannya akan memberikan dampak pada penanganan permasalahan pertahanan yang menjadi perhatian bersama.

Terkait dengan hal tersebut, Kemhan selalu berupaya untuk memelihara, meningkatkan dan mempererat kerjasama bidang pertahanan dengan negara-negara sahabat. Untuk melaksanakan kerjasama tersebut, dibutuhkan sarana komunikasi yakni bahasa yang dapat dimengerti oleh semua pihak. Hal ini penting dalam mempermudah komunikasi, diplomasi, dan negosiasi dengan negara-negara sahabat.

Baca juga:  Kapolres Muara Enim Cek Pos Pengamanan dan Perlintasan Rel Kereta Api di Cinta Kasih

Kegiatan Malam Bahasa dan Budaya Internasional Tahun 2019 kali ini diikuti kurang lebih 180 Siswa Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan yang terdiri dari siswa lokal dan siswa dari negara – negara sahabat. Adapun negara sahabat yang turut berpartisipasi sebanyak 12 negara terdiri dari Amerika Serikat, Australia, Jepang, Korea, Prancis, Saudi Arabia, Malaysia, Singapura, Filipina, Indonesia dan Pakistan.

Laporan, Gusti.
Sumber: Biro Humas Setjen Kemhan

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *