Dorong Volume Angkutan KA Kontainer, KAI Logistik Tingkatkan Kapasitas Angkut

Berita, Nasional27 views

JAKARTA, ENIMTV – KAI Logistik, anak usaha KAI fokus pada komitmen pengalihan beban jalan ke kereta api dalam rangka mendorong agenda green logistic atau logistik ramah lingkungan dan menjadi sustainable transportation. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan penambahan kapasitas angkut KA Kontainer. Layanan KA Kontainer yang dilayani melalui segmen KALOG Plus, menjadi salah satu layanan unggulan dengan nilai lebih seperti konektivitas ke kawasan strategis baik pelabuhan maupun kawasan industri.

Fredi Firmansyah, Direktur Utama KAI Logistik menyampaikan bahwa, konektivitas KAI Logistik ke kawasan strategis termasuk kawasan industri seperti Klari, Karawang menjadi sebuah nilai tambah bagi pelaku usaha.

“Untuk itu KAI Logistik berupaya mendorong volume pengalihan dari moda jalan ke KA melalui peningkatan kapasitas angkut dari yang semula 20 gerbong datar (atau setara 40 Teus) menjadi 30 gerbong datar yang mampu mengangkut 60 Teus,” ujar Fredi dalam Siaran Pers yang diterima awak media, Kamis (26/9/2024).

Baca juga:  Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah Bawaslu Prabumulih 2017-2018 Naik ke Penyidikan

Peningkatan kapasitas ini berlaku mulai 11 September 2024 untuk relasi Klari, Karawang ke Semarang dan Surabaya (perjalanan pulang pergi) dengan frekuensi perjalanan setiap hari. Dengan semakin bertambahnya kapasitas angkut, perusahaan berharap mampu mendorong pengalihan moda dari truck ke kereta api sehingga mewujudkan green logistics, atau transportasi logistik yang ramah lingkungan dan semakin memperkuat moda KA sebagai sustainable transportation. Langkah insiatif ini juga direalisasikan dalam momentum memperingati HUT ke-79 KAI dan menjadi refleksi dalam mewujudkan tema HUT ke-79 KAI yaitu Safety & Sustainability.

Baca juga:  Optimalkan Supply Chain Management, KAI Logistik akan Terapkan Teknologi RFID di Lebih Dari 2.000 Kontainer

“Jika dilihat dari tren volume angkutan, Angkutan KA Kontainer Klari ini memiliki tingkat okupansi/keterisian yang cukup maksimal, kami optimis peningkatan okupansi ini menjadi langkah yang tepat dalam mendorong peningkatan kinerja. Hingga Agustus 2024, angkutan KA Kontainer Klari menyentuh angka sekitar 18.700 Teus atau setara 336.600 ton,” lanjut Fredi.

Satu rangkaian KA Kontainer mampu mengangkut 60 Teus atau setara dengan 60 truk kapasitas 20 ton, sehingga pengalihan beban truk ke moda KA tidak hanya mengurangi emisi tapi juga menekan risiko kerusakan jalan sehingga lifetime pemeliharaan jalan dapat lebih optimal. Selain kapasitas angkut yang maksimal, angkutan KA Kontainer mampu menawarkan nilai lebih seperti jaminan keamanan dan keselamatan, asuransi pengiriman yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, bebas pungli, ketepatan jadwal pengiriman hingga waktu tempuh yang relatif lebih cepat sehingga mampu mendorong rantai pasok logistik yang semakin efektif.

Baca juga:  Lomba Cipta Puisi & Cerpen wartabianglala.com Tahun 2020, Menyibak Potensi Kesusastraan Kabupaten Lahat

“Melalui langkah strategis ini, KAI Logistik berharap mampu meningkatkan volume kinerja setidaknya 8% hingga 10% hingga Desember 2024. Dan Perseroan optimis, moda KA mampu menjadi moda pilihan pelaku usaha dalam rangka penguatan komitmen bersama menuju agenda sustainability yang semakin digaungkan oleh pemerintah,” tutup Fredi. (Aal/PR-KAI Logistik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *