MUARA ENIM, ENIMTV – Balai Karantina Pertanian Kelas I Palembang bekerja sama dengan Dinas Perkebunan Kabupaten Muara Enim menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Hilirisasi Produk Pertanian dan Perkebunan, di Ballroom Hotel Grand Zuri Muara Enim, Jumat (27/10/2023).
Bimtek yang dibuka oleh Pj Bupati Muara Enim Dr. H. Ahmad Rizali, M.A. tersebut diikuti oleh 120 orang peserta yang merupakan petani dan pengusaha kopi di Kabupaten Muara Enim.
Kepala Balai Karantina Pertanian Palembang drh. Azhar Ismail melalui Kepala Sub Bagian Tata Usaha M. Sahrul. S.P. didampingi Koordinator Pengawasan dan Penindakan Wagimin menjelaskan bahwa, tujuan Bimtek ini untuk memberikan pembelajaran bagi petani dan pengusaha di Kabupaten Muara Enim.
“Dengan adanya Bimtek ini bisa meningkatkan wawasan terkait produk-produk pertanian dan perkebunan, yang mungkin selama ini mungkin produk pertanian hanya bahan baku, jadi bisa ada pengolahan berikutnya atau hilirisasi,” jelas Sahrul.
Dengan demikian, lanjut Sahrul, ke depannya petani mengekspor atau mengirim barang tidak bahan baku lagi, tapi dengan bahan turunan lainnya sehingga nilai tambah dari produk itu akan mempunyai nilai ekonomi tinggi.
“Dan juga dalam proses pengolahan itu akan menyerap tenaga kerja di sekeliling Kabupaten Muara Enim ini,” sambungnya.
Sahrul mengungkapkan, Balai Karantina Pertanian Palembang setiap tahun melaksanakan kegiatan yang bersifat teknis seperti ini.
“Untuk tahun ini ada 11 kegiatan kita menyangkut hal-hal teknis, artinya kita memberikan informasi terkait kepada petani-petani tidak hanya di Muara Enim, ada di kabupaten lain,” ungkapnya.
Koordinator Pengawasan dan Penindakan Wagimin menambahkan, Bimtek yang dilaksanakan ini juga untuk sinkronisasi dengan menghadirkan berbagai narasumber mulai dari Bea Cukai, Perindustrian hingga Perdagangan.
“Supaya instansi-instansi yang terkait ini bisa saling mensupport sehingga nantinya bisa menjadi akses bagi masyarakat, apakah itu petani atau pengusaha, untuk bisa mendapatkan nilai tambah dari produknya,” tambahnya.
Sementara itu, Pj Bupati Muara Enim Ahmad Rizali sangat menyambut baik Bimtek Hilirisasi Produk Pertanian dan Perkebunan yang dilakukan oleh Balai Karantina Pertanian Palembang.
“Karena daerah kita khususnya Muara Enim, Lahat, Pagaralam, perkebunan itu merupakan mata pencaharian pokok masyarakat kita, khususnya karet, kelapa sawit, kopi dan juga padi dan lain sebagainya,” ujar Rizali.
Rizali berharap Bimtek ini akan dapat meningkatkan nilai jual produk pertanian dan perkebunan, khususnya bagi petani dan pengusaha di Muara Enim.
“Apalagi nanti akan diberitahu bagaimana ekspor hasil pertanian dan lain sebagainya,” tuturnya.
Selain itu, dirinya berharap setelah ini bisa ada tindak lanjut, terutama dari petani yang mengikuti kegiatan Bimtek ini.
“Misalnya ada ekspor kopi, tidak hanya bahan bakunya, tapi ada pengolahan sehingga ada nilai tambah di sana. Karena harga ekspor itu terkadang nilainya 3 kali daripada harga kalau kita jual lokal,” pungkasnya.
Adapun narasumber dalam Bimtek tersebut yaitu Helga Nicoline Ursula, S.T.P., M.Sc. (Dinas Perkebunan Muara Enim), Dessy Hershanty, S.E., M.M. (Dinas Perindustrian dan Perdagangan Muara Enim), Nursyurfania, S.P., M.Si. (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Muara Enim), dan Dhariel Indriansyah, S.Kom. (Bea dan Cukai).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Pemkab Muara Enim H. Riswandar, S.H., M.H. dan Kepala Dinas Perkebunan Muara Enim Holika, S.Sos., M.Si. (Aal)