JAKARTA, ENIMTV – Pengeroyokan terhadap Wartawan Online di Kota Subulussalam mendapat respon dari Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Wartawan Online (DPP IWO) Jodhi Yudhono, Jakarta, Jumat (28/04/2023).
Dalam rilisnya yang ditulis di Grup WhatsApp KSB (Ketua Sekretaris Bendahara) IWO se-Indonesia, Ketum IWO Pusat menyampaikan, berkaitan dengan kejadian yang menimpa Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Pengurus Daerah (PD) Kota Subulussalam, Satria Tumangger yang menjadi korban pengeroyokan oleh Orang Tidak Dikenal (OTK) hingga dilarikan ke RSUD Subulussalam untuk menjalani perawatan.
Maka dengan ini, Ketum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IWO Pusat mengutuk keras kejadian itu dan meminta kepolisian setempat untuk menindak tegas para pelaku pengeroyokan tersebut.
Kejadian pengeroyokan itu terjadi di Desa Lae Oram, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulusalam, Rabu (25/04/23) kemarin sekira pukul 11.00 WIB.
Apapun alasan yang melatarbelakangi kejadian perkara, tindakan kekerasan terhadap orang lain adalah perbuatan melawan hukum.
“Kepada kawan-kawan anggota IWO di mana pun berada, saya minta untuk menjaga sikap santun di tengah masyarakat, sebab selain menunjukkan kemuliaan kita sebagai anggota IWO, kita juga bagian dari masyarakat itu sendiri,” ujar Jodhi Yudhono, seperti dilansir dari Metro7News, Sabtu (29/4).
Sementara, Jodhi Yudhono berharap kasus ini dapat segera diselesaikan oleh pihak yang berwenang dengan mengupayakan langkah-langkah hukum.
“Teruslah kawan-kawan mengawalnya dengan cara memberitakan proses perkara ini hingga tuntas,” ucapnya.
Selain itu, Ketua Umum IWO itu juga menyampaikan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) IWO Pusat agar mengawal kasus tersebut secara optimal.
“Terkait dengan peristiwa yang menimpa saudara kita, Ketua IWO Subulussalam, kami dari PP IWO sudah berkoordinasi dengan LBH IWO Pusat untuk segera mengambil langkah-langkah berupa pendampingan untuk mengawal proses hukum secara optimal,” pungkas Ketua Umum IWO Pusat. (*)