MUARA ENIM, ENIMTV – Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru bersama Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Eko Indra Heri meninjau lokasi longsor di Tambang Batubara Ilegal yang berada di Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Kamis (22/10/2020).
Diketahui, musibah Tanah Longsor yang terjadi pada Rabu (21/10) tersebut, mengakibatkan 11 orang meninggal dunia. 6 di antaranya merupakan penduduk asli Kabupaten Muara Enim yang berdomisili di Desa Tanjung Lalang dan Desa Penyandingan, sedangkan 5 orang lainnya adalah masyarakat dari luar daerah atau perantau yang berasal dari luar Provinsi Sumatera Selatan.
Herman Deru dalam kesempatan itu menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas peristiwa tersebut. Ia juga memberikan santunan kepada keluarga korban berupa uang tunai dan beras.
Ia mengimbau agar masyarakat lebih memperhatikan keselamatan diri. Apalagi dalam melakukan aktivitas penambangan yang tidak dilengkapi dengan safety.
Di tempat yang sama, Kapolda Sumsel mengatakan, pihak kepolisian sudah melakukan pemeriksaan dan akan mendalami kasus penambangan ilegal ini. Polri, kata dia, akan selalu mendukung kebijakan apapun yang dikeluarkan oleh Pemerintah untuk menyikapi permasalahan Tambang Rakyat tersebut. (Gusti)
Selengkapnya ———- Simak video
Komentar